The Swordsman : Duel Pendekar Dua Dinasti
Menjadi tahun pembuka bagi Joe Taslim dalam memasuki dunia akting di Korea Selatan, membuat The Swordsman amat ditunggu oleh pecinta film tanah air.
Sinopsis
Di bawah bayang-bayang Kekaisaran Qing, Dinasti Joseon dituntut untuk menyerahkan upeti berupa perempuan-perempuan muda. Orang-orang desa mulai panik ketika para gadis dan istri mereka diculik oleh utusan Kekaisaran Qing. Para pejabat pemerintahan Joseon pun mengadakan rapat untuk membahas hal ini.
Tae Yool, seorang pemburu, dan Tae Ok, putri semata wayangnya, telah tinggal di pegunungan selama hampir seumur hidup mereka. Namun ketika penglihatan Tae Yool kian buruk dan terancam buta, membuat Tae Ok memaksa mereka turun gunung untuk mencari pengobatan. Sayang, Hwa-Seon-pemilik pos dagang-mengatakan bahwa harga obat itu terlalu mahal dan hanya bisa didapat jika ada rekomendasi dari bangsawan.
Tae Yool yang melihat Tae Ok sangat kesal karena perlakuan sang pemilik pos dagang, kemudian meyakinkannya untuk kembali pulang. Dalam perjalanan ke rumah, mereka mampir ke sebuah kedai makan.
Lord Lee, seorang pejabat pemerintahan, memanggil Hwa-Seon dan minta dicarikan seorang gadis desa guna merawat sang ibu yang tengah sakit. Hwa-Seon pun menawarkan Tae Ok kesempatan ini.
sumber |
Melihat kesempatan untuk mengobati penglihatan sang ayah, Tae Ok menyambut tawaran ini. Namun ternyata Tae Yool justru tak menyetujui rencana tersebut dan hal ini akhirnya membuat mereka bertengkar. Tekad Tae Ok yang bulat untuk mengobati sang ayah, membuatnya tetap pada rencana dan pergi diam-diam.
Namun ternyata tawaran Lord Lee pada Tae Ok hanyalah rencana licik untuk melindungi putri semata wayangnya sebagai upeti. Tae Ok pun dibawa sebagai sandra oleh Gurutai-anggota keluarga Kekaisaran Qing-demi memancing Tae Yool, sang ayah, yang ternyata adalah seorang pendekar pedang legendaris sekaligus pengawal kerajaan yang menghilang setelah kudeta pada sang Raja.
***
The Swordsman menghadirkan permainan pedang yang unik sekaligus menegangkan. Dimana seorang pria dengan penglihatan tak sempurna dan bersenjata pedang yang patah, melawan pendekar dari Kekaisaran Qing yang terkenal kejam.
BACA JUGA :
>> Detention (2019) : Lupa Atau Terlalu Takut?
>> The Lunchbox (2013) : Cinta Dalam Rantang Salah Sasaran
>> Detention (2019) : Lupa Atau Terlalu Takut?
>> The Lunchbox (2013) : Cinta Dalam Rantang Salah Sasaran
Mengingat bahwa film ini berangkat dari kisah nyata pada pemerintahan Joseon, jujur saja bikin bulu kuduk saya berdiri. Sebagai mana kita tahu bahwa Korea memang memiliki sejarah panjang nan kelam, baik dengan China maupun Jepang.
Tak seperti film asing lain yang dibintangi oleh aktor Indonesia, Joe Taslim tampil secara penuh dalam The Swordsman. Ia bahkan ada di hampir sepertiga film dengan dialog-dialog panjang dalam bahasa sang Negeri Gingseng. Sebuah kabar menyebutkan bahwa ia telah berada di Korea selama 3 bulan demi proyek film ini.
sumber |
Akting Jang Hyuk sebagai bapak yang kalem, sukses bikin saya sesak dada melihat bagaimana usahanya menyelamatkan sang putri tercinta. Dan kemampuan Joe Taslim dalam permainan pedang juga bikin saya deg-deg-an. Tapi tentu saja kita tidak boleh melupakan bagaimana indahnya ayunan pedang dari si tampan Lee Min-hyuk sebagai Tae Yool muda.
The Swordsman seolah menjadi pembawa semangat pada pembukaan kembali operasional gedung bioskop setelah masa PSBB. Paduan antara permainan pedang dan alur cerita yang padat, membuat film ini amat sayang dilewatkan. Dan cara terbaik menikmatinya tentu saja dengan sekotak popcorn di dalam gedung bioskop kesayangan Anda.
Wahhh keren ada aktor dari Indonesia yang ikut dan aktif di perfilman luar negeri... Lanjutkan, dan semoga bisa semakin banyak lagi..
BalasHapusJoe Taslim ini memang keren. Sudah ikut terlibat di beberapa film asing dan semoga nular juga ke aktor lain. Aamiin
Hapuswah keren nih joe taslim, udah keluar kah filmnya kak?
BalasHapusudah Ka
HapusJadi penasaran lihat aksi anak negeri yang go internasional
BalasHapusjadi pengen melihat kelanjutan kisahnya. Pasti seru ya hehe
BalasHapusWow mantap banget ini
BalasHapusAda aktor Indonesia main di film Korea
Wah wajib banget nontonnta euy
Kayaknya seru ya
bangga bener deh pokoknya
HapusNah ini baru keren, ada aktor lokal yang berlaga di luar negeri. Pasti filmnya bagus nih, pengen nonton aah...
BalasHapusTotalitas banget ya, udah di Korea 3 bulan sebelumnya...
Joe taslim emang kece badai. Gak kelitan lho wajah indo-nya. Udah kayak oppa oppa korea aja hehe
BalasHapusudah ga oppa dong, tapi ajuhssi hahaha
HapusWajah Joe Taslim masuk buat film ini. Modal besar itu. Hehe.. jadi penasaran juga pengen nonton
BalasHapusWahhh harus nonton kalo ini mah. Siapa yang ga tau gimana aktingnya Joe Taslim, apalagi penasaran banget lihat doi ngobrol pake bahasa Korea.
BalasHapusnonton mba nonton biar ga penasaran hihihi
HapusKemarin sempat liat iklan film ini di bioskop kotaku. Kirain jelek, ternyata baca sinopsis di blog mbak bagus juga ya. Joe Taslim makin tua makin cemerlang aja karirnya nih
BalasHapusjujur sih penasaran banget bakal kayak apa kerennya JoTa 10 tahun mendatang
HapusBagus ya sinopsisceritanya jadi kepo pengen nonton filmnya ..tapi apa baru ada di bioskop mbak?
BalasHapusiya sudah ada di bioskop hehhe
HapusWah, Joe Taslim sudah mahir berbahasa Korea ya Mbak... dialog2 panjang di sepertiga film, daebak! Hmm... gak cuma Doyoung ajanih fasih bahasa Indonesia pas nge-cover Cinta Luar Biasa-nya Andmesh yahh, ini Joe udah pinter ngomong Hanguk. Aigoo...
BalasHapusNice review Mbak Endah, thank you
wah saya malah belum denger nih versi Doyoung. Maksih infonya, mba. Langsung cuss
HapusJoe Taslim aktingnya memang total, ga heran makin moncer karir internasionalnya. Dan diem-diem bae pula. Ga pakai sensasi langsung cuss ada karyanya.
BalasHapusMulai di HBO Asia dulu, Fast Furios...dst. Sekarang di The Swordsman. Keren!!
betul banget mba. Sepi banget beritanya. Malah kalah sama berita viral-viral ga jelas
HapusPastinya akting Joe Taslim selalu ditunggu, karena udah gak diragukan lagi totalitasnya.
BalasHapusApalagi doi udah tembus perfilman holywood dan sekarang tembus perfilman negeri gingseng, keren banget.
sumpah aku kaget juga pas tau dia main film ini. Karena sepi banget gt beritanya. Eh ternyata aktingnya ciaooo
HapusAda dua alasan saya nonton film ini, Jang Hyuk dan Joe. Asli ngelihat Joe sebagai Gurutai, dia emang cocok jadi antagonis penindas hahaha. Kaget aku waktu Minhyuk jadi pemeran versi muda karakternya Jang Hyuk
BalasHapusjatuh cinta ga sih sama Min Hyuk? awwwwww
HapusKeren nih Joe Taslim. Kemarinan sudah Hollywood, sekarang malah sampai ke Korea Selatan. Kualitas filmnya juga bukan ecek ecek, bertema sejarah yang berat pula.
BalasHapusMakasih buat reviewnya mbak.
wah baru tahu kak, penasaran nih lihat Joe taslim di film international. pasti actionnya bikin netep untuk nonton sampai akhir.
BalasHapus