Ulasan AsetKu : Investasi Mudah Menguntungkan

Akhirnya saya punya kesempatan untuk membahas hal ini. Setelah berbulan-bulan mencari tahu mengenai Peer to Peer Lending (P2P) AsetKu, baik lewat channel youtube dan situs yang fokus membahas finansial, akhirnya saya memberanikan diri untuk mencobanya. Awalnya saya tahu mengenai AsetKu adalah dari utas media sosial Twitter. Dari sana saya mulai mencoba menggali informasi lebih dalam tentang sistem pendanaan mereka.

AsetKu merupakan perusahaan pendanaan atau yang biasa disebut sebagai Peer to Peer Lending (P2P), yang berafiliasi dengan AkuLaku dan lebih fokus ke pendanaan konsumtif. Kalau kamu belum tahu mengenai AkuLaku, kamu bisa membacanya dulu disini. Jadi intinya, para Peminjam (Borrower) dari aplikasi AkuLaku, akan mendapat pinjaman dari para Pemodal (Lender) di AsetKu.

Wajah Profil AsetKu

AsetKu memiliki cukup banyak pilihan dalam pendanaan yang bisa kamu pilih. Dengan nilai pendanaan mulai dari Rp 2.000.000 – Rp 50.000.000 dengan jangka waktu 17 – 282 hari, seperti yang tertera di gambar berikut ini.

Pilihan Pendanaan

BACA JUGA :
>> Cara Efektif Atur Keuangan Bulanan Anak Kos
>> 5 Aplikasi Keuangan Terbaik di Play Store

Asiknya di AsetKu, setiap Pemodal yang baru mendaftar dari rekomendasi, akan mendapat kupon tunai sebesar Rp 100.000 yang dapat kamu cairkan pada akhir masa pendanaan pertama. Jadi misalkan kamu memberi pinjaman sebesar Rp 2.000.000 selama 22 hari, maka pada akhir periode kamu akan mendapat Rp 2.000.000 + Rp 100.000 + bunga selama 22 hari. Masukkan kode referal saya: IFN6W supaya kamu juga bisa dapat Rp 100.000 hehehe

Pilihan Kupon Penambah Bunga

Nah, ini adalah pendanaan perdana saya di AsetKu sebesar Rp 2.000.000 dan jangka waktu 22 hari.

Sedang ini adalah riwayat bunga yang masuk dari hasil pendanaan yang saya pilih. Enggak besar memang tapi ada hehehe

Dan terakhir, ini adalah notifikasi yang saya dapat ketika jangka waktu pendanaan berakhir. Namun AsetKu memberi penawaran tambahan bunga sebesar 1% jika Pemodal memilih kembali menaruh modalnya pada pendanaan lain.

Setelah saya mempelajari dan mencoba pendanaan di AsetKu, berikut kesimpulan yang dapat saya ambil secara garis besar:

Keunggulan AsetKu 

1. TKB 90 = 100%;
2. Dana awal kembali;
3. Memiliki Asuransi Gagal Bayar, dan Dana Pokok dijamin keamanannya;
4. Diversifikasi Pinjaman.

Kekurangan Asetku

1. Tidak ada pilihan pendanaan syariah;
2. Dikhawatirkan bisnis ini tak berumur panjang karena sistem Asuransi Gagal Bayar ditanggung oleh anak usaha;
3. Untuk mendapatkan imbal balik yang memuaskan, kamu harus memulai pendanaan dengan nominal Rp 2.000.000 dan Rp 3.000.000.

Jadi, tertarik untuk mencoba investasi baru ini?