Love For Sale 2 : Akankah Menjadi Pelabuhan Cinta Terakhir?
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Tentu saja kedatangan Arini yang mengaku sebagai teman dekat
Ican saat masih kuliah di Bandung membuat Ros, Ibu Ican, sangat senang. Betapa
tidak, kekhawatiran seorang ibu melihat putra keduanya masih sendiri dan sempat
terpikir bahwa Ican tak menyukai wanita, akhirnya patah. Kebahagiaan Ros dengan
kehadiran Arini di rumah juga berpengaruh pada sikapnya pada Maya, istri Ndoy,
abang Ican. Ros yang awalnya selalu berkata sengit pada Maya, tiba-tiba saja
menjadi lembut dan perhatian.
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Seperti yang sudah diduga sebelumnya, Ican pun akhirnya
jatuh hati dengan Arini. Namun akan kah Arini memilih Ican sebagai pelabuhan
hatinya yang terakhir?
Love For Sale 2 digadang-gadang akan menjadi kisah cinta
paling horor dimana sang tokoh utama pria lagi-lagi “ditinggal pas lagi
sayang-sayangnya” . Tapi pembuktian akan sebagus apa sih ceritanya ya harus
ditunggu tanggal 31 Oktober nanti.
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Buat saya Love For Sale 2 bergulir seperti majas hiperbola, dimana
kisah seorang pria muda yang belum menikah bertemu dengan kisah orang tua nan
religius yang ketakutan dengan kesendirian sang anak. Sedihnya film ini justru
menyadarkan saya dengan kenyataan akan pergaulan generasi muda saat ini, yang meski
melabeli diri dengan status “jomblo” namun tak pernah benar-benar sendiri
karena memiliki beberapa FWB.
Tak seperti kisah Richard di film sebelumnya yang terlihat
benar-benar butuh pertolongan untuk mendapatkan seorang pendamping, Ican dalam Love
For Sales 2 digambarkan hidup dengan sangat bebas dimana ia begitu berani dan
mudahnya membawa banyak perempuan untuk tidur di paviliun miliknya. Parahnya
letak paviliun tersebut berada tak jauh
dari rumah milik sang ibu. Gimana kalau ketahuan kan?
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Jadi kesendirian Ican disini memang merupakan jalan yang ia
ambil karena tak menempatkan pernikahan sebagai prioritas utama dalam hidupnya.
Jujur saja saya khawatir melihat Ican yang nampak seperti anak baik dan sopan di
hadapan ibu dan saudara-saudaranya, namun menjelma seperti binatang buas yang “merusak”
mangsa tanpa ampun dalam kesendiriannya. Serusak itukah pergaulan generasi muda
saat ini? Ya, sebut saja saya konservatif.
Ealah dari tadi ngomongin Ican mulu sampai lupa bahas Buncun
alias Bastian Steel. Karakter bapak muda yang terpaksa menikah karena pergaulan
bebas ini sumpah keren sih. Saya merasa bener-bener bisa merasakan kesedihan
dan kepedihan hati dari anak ketiga Bu Ros ini. Apalagi saat Buncun main gitar
dengan mata sembab, duh! Nyesek cuy!
Gambar mungkin memiliki hak cipta |
Sayangnya Love For Sale 2 seolah kehilangan gairah akan
kisah cinta sejati yang sulit untuk didapatkan. Namun film ini justru membuat
saya penasaran untuk menyimak seri pertama yang kemarin begitu ramai oleh pujian.
Kalau kamu, bagaimana pendapatnya tentang film ini? Coba ceritain di kolom komen ^_*
Kalau kamu, bagaimana pendapatnya tentang film ini? Coba ceritain di kolom komen ^_*
Judul :
Love For Sale 2
Rilis :
31 Oktober 2019
Sutradara :
Andi Bachiar Yusuf
Produser :
Angga Dwimas Sasongko
Produksi :
Visenema Pictures
Durasi :
-
Pemain :
Della Dartyan, Adipati Dolken, Verdi Solaiman, Bastian Bintang Simbolon, Ariyo
Wahab, Gading Marten, Ratna Riantiarno
dulu ntn love for sale pertama yg gading bagus banget,,, penaasaran harus ntn yg kedua ini juga
BalasHapusayo nonton mumpung belum turun layar
HapusYang pertama asli bagus, terus menuju ending si arini ini memang bikin nyesek. Nggak tau deh di film kedua, sayangnya saya belum menyempatkan nonton
BalasHapusJadi penasaran sama bastian di film ini. Kek mana ya aktingnya, dah lama ga liat film indonesia. Hehe
BalasHapus