Ngobrolin Podcaster: Apa Sih?
dok. pribadi |
Emang enggak semua orang sih
bisa menjadi youtuber. Selain butuh komitmen untuk terus berinovasi dalam
menghadirkan konten yang unik dan menghibur, seorang youtuber juga perlu
menyiapkan “alat perang” yang mungkin enggak bisa semua orang jangkau. Baik karena harga alat yang mahal, atau karena kurangnya pengetahuan di bidang perekaman.
Selain itu, penyebab lain yang membuat enggak semua orang bisa menjadi youtuber adalah kemampuan dalam menjelaskan sesuatu atau bicara. Misalnya seperti Tom Felton (pemeran Malfoy dalam seri Harry Potter) yang bahkan perlu mengikuti terapi karena gagap saat bicara di depan kamera, atau seperti karakter Donal Bebek yang malah bikin bingung orang lain yang mendengar penjelasannya akan sesuatu. Ya, kira-kira seperti itu lah.
Namun jika kalian masih ingin menyuarakan ide atau pendapat, mungkin kalian bica coba PODCAST.
Selain itu, penyebab lain yang membuat enggak semua orang bisa menjadi youtuber adalah kemampuan dalam menjelaskan sesuatu atau bicara. Misalnya seperti Tom Felton (pemeran Malfoy dalam seri Harry Potter) yang bahkan perlu mengikuti terapi karena gagap saat bicara di depan kamera, atau seperti karakter Donal Bebek yang malah bikin bingung orang lain yang mendengar penjelasannya akan sesuatu. Ya, kira-kira seperti itu lah.
Namun jika kalian masih ingin menyuarakan ide atau pendapat, mungkin kalian bica coba PODCAST.
Kelas Podcast yang saya ikuti |
Apa? Kalian enggak tahu
PODCAST? Belum pernah dengar? Hemh.. oke deh, yuk kita bahas..
Diambil dari laman situs apple.com,
Podcast dijelaskan sebagai episode program yang
tersedia di Internet. Tak hanya berupa rekaman asli audio atau video, PODCAST
juga bisa berasal dari rekaman siaran televisi, program radio, kuliah,
pertunjukan, atau acara lain.
Kelas Podcast II yang saya ikuti |
Dengan PODCAST, kalian
juga bisa memiliki saluran siaran pribadi laiknya penyiar radio lho. Persiapannya
juga mudah dan murah. Hayooo, siapa di sini yang dulu pernah punya cita-cita
ingin jadi broadcaster? Bisa nih dicoba.
Kelas Podcast III yang saya ikuti |
Sekarang yuk
simak apa saja yang harus disiapkan untuk menjadi seorang PODCASTER.
PEREKAM SUARA
Enggak perlu
menyiapkan budget lebih untuk hal yang satu ini. Cukup manfaatkan aplikasi
bawaan yang sudah tersedia pada ponsel. Kecuali jika ingin hasil rekaman yang
sangat bagus dan jernih, kalian bisa menambah alat rekam yang sesuai dengan
budget di kantong.
APLIKASI EDITOR
Kalau kalian menggunakan PC,
ada beberapa aplikasi yang bisa membantu untuk membuat hasil rekaman suara
menjadi lebih maksimal, seperti
Audacity, Cubase, atau Adobe Audition. Tapi buat kalian yang hanya
mengandalkan ponsel untuk berkarya, enggak perlu khawatir. Kalian bisa coba
aplikasi Lexis, Timbre, atau Audio Editor, sebagai senjata untuk mengoptimalkan
hasil rekaman. Saya sendiri menggunakan aplikasi Audio Editor untuk memotong
dan menggabung file dan fitur boost pada aplikasi Lexis untuk menaikkan volume
suara.
PELUNCUR
Hasil rekaman yang telah
melalui proses edit, bisa langsung dipublikasikan melalui aplikasi peluncur.
Saya memilih menggunakan Anchor. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk
meluncurkan hasil rekaman ke 7 platform berbeda, seperti Apple Podcast, Google
Podcast, Radio Public, Spotify, dan
lain-lain. Praktis banget kan?
PROMOSI
Akhirnya kita sampai pada tahap
terakhir dalam proses untuk menjadi seorang PODCASTER. Yap, PROMOSI! Kaliah harus sering-sering share link episode podcast biar makin banyak orang yang
tahu dan dengerin. Jangan diem-diem aja seperti saya hahahah
anchhor lebih mudah
BalasHapusiyap. langsung praktik, ga sampai 30 menit udah bisa share link hehehe
HapusSaya masih awam dengan podcast. Setelah baca tulisannya jadi ngerti. Semoga someday bisa dipraktekkan ke akun youtube anak saya. Hehehe. Makasih sharingnya.
BalasHapusTerima kasih kembali 😁
Hapuswah baru tau sy kak ..informatif sekali ..sepertinya wajib di coba ini si podcast
BalasHapusAyoo dicoba biar bisa tukeran link hehe
HapusPodcast tuh kaya ngobrol sendiri atau berdua dengan nara sumber ya aku sie pernah liat radytia dika tapi seru cuma belum pede aja sie
BalasHapusBisa sendiri, berdua, atau rame2. Ayoo dicoba biar bisa tukeran link hehehe
HapusWaa..sesimpel itu ya? Ternyata mudah banget bikinnya sampai posting atau upload atau meluncurkannya pun segampang itu. Editnya selama ngedit video nggak si? Kl video minim 3jam hehe
BalasHapusEditnya sebentar kok, apalagi jika sudah eps2 selajutnya dan kita udah tau fungsi2 dari apk nya, akan lebih cepet. Mungkin 30-60 menit aja
HapusHey, saya main podcast juga mbak... cuma lagi off. Rumah nggak pernah sepi kecuali malam hari, jadi terhambat mau take vocal pake HP.
BalasHapusPodcast saya ; podcast Sita. Baru 2 kali isinya tayang.
Thanks ya sharingnya
Yeay! Ntar ku mampir2 yaw
HapusPingin punya Podcast juga sayaaa,, tp kok kayanya waktunya mepett aja ya, someday serius bikin ah, tfs ya Mba
BalasHapusBoleh banget tuh, buat jiwa2 yang suka public speaking, jadi youtuber memang cocok bgt, hehe
BalasHapusJujur aja, saya masih sangat awam dengan Podcast ini.
BalasHapusJadi yaaa belum bisa banyak komen :)
Asli saya penasaran dengan podcast ini.. Tapi masih bingung juga misalnya punya, kira-kira konten apa yang mau saya punya... Eh ini berbayar atau free sih?
BalasHapusFreeeeeeeeeeeeeee! Hhehehe
HapusPengem sih Kak, tapi ya gitu, kepentok modal. Anchor belum pernah nyobain.
BalasHapus