Bercerita di Dunia Digital : Kelas Menulis Dengan Bernard Batubara
(Dok. Pribadi) Jepret sebelum kelas berakhir |
Bertempat di Suits Hotel Padjajaran, Bogor, dalam rangka
Solidarity Tour yang diadakan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 17
Januari 2019, Kelas Menulis ini diisi oleh Bernard Batubara. Bens, begitu ia
biasa disapa, saat ini tinggal di Jogja dan telah menulis 14 novel. Ia juga
aktif dan sering menyapa para pengikutnya di media sosial.
Selama 1,5 jam Bens menyampaikan materi tentang Bagaimana
Cara Bercerita di Dunia Digital dan berikut adalah materi yang dapat saya rangkum.
Apa itu cerita?
Cerita adalah proses (seseorang yang ingin mencapai
tujuan tapi dihalau oleh suatu halangan). Jadi dalam bercerita ada 3 unsur yang
terlibat, yaitu; orang, tujuan, dan halangan.
Elemen dasar cerita
- Ide/ Gagasan : Setiap tulisan harus memiliki tujuan yang jelas;
- Tokoh : Tentukan tokoh yang paling cocok untuk menjalani peran utama (karakter tokoh utama harus terlihat mencolok/ berbeda di antara yang lain);
- Konflik : Tokoh utama harus memiliki tujuan dan dihalangi oleh sesuatu;
- Plot/ Alur : Proses dinamis yang dialami tokoh dalam mencapai tujuan;
- Sudut pandang penceritaan;
- Narasi, dialog, deskripsi : gaya menulis, dialog dan deskripsi akan membuat cerita lebih hidup, cara menulis deskripsi adalah dengan penceritaan panca indra.
- Penulis perlu memiliki platform digital untuk membangun basis pembacanya sendiri;
- Pilih kanal dengan karakteristik yang sesuai dengan minat dan kemampuan;
- Penulis wajib menampilkan cerita;
- Memasang profil yang jelas (nama, foto, karya, spesifikasi, tautan kanal lain);
- Mengatur jadwal post (konsistensi);
- Membina hubungan baik dengan audience, melibatkan pembaca dengan mencantumkan pertanyaan atau kesempatan pembaca untuk ikut berkomentar.
“Tulisan yang hanya dapat dimengerti oleh penulis adalah
tulisan paling tidak berguna di dunia.” – Bernard Batubara.
Posting Komentar untuk "Bercerita di Dunia Digital : Kelas Menulis Dengan Bernard Batubara"