One Cut of The Dead : Kegilaan Sebuah Film Zombie
Gambar bisa saja memiliki hak cipta |
Menjadi salah satu film terkeren tahun 2018 di Jepang, One Cut of The Dead
menyajikan sebuah cerita yang sangat tak biasa. Berawal dari kisah Takayuki
Higure (Takayuki Hamatsu), seorang sutradara dengan budget minimalis yang
mendapat tawaran untuk membuat sebuah reality show tentang zombie yang
disiarkan secara langsung dan hanya dalam satu kali take. Takayuki yang
digambarkan sebagai seorang penyabar dan tak pernah sekalipun menolak
permintaan para cast dalam setiap karyanya, menyatakan menerima tawaran
tersebut.
Film pendek yang dilakukan live selama 37 menit itu bercerita
tentang sekelompok crew yang sedang membuat film tentang zombie di
sebuah gudang tua. Namun dalam filmnya, Takayuki yang penyabar menjadi emosial
dan memarahi para aktor utama dalam film pendek, Chinatsu (Yuzuki Akiyama) dan
Ko. Dia bahkan mengatakan bahwa penyebab akting para aktor sangat jelek adalah
karena kehidupan mereka yang penuh dengan kepalsuan. Akting yang tidak berasal
dari hati dan tak juga terlihat di wajah. Karena keadaan yang mulai panas,
Harumi, make up artist, menganjurkan agar mereka beristirahat sejenak.
Takayuki lalu pergi ke luar gedung. Untuk mengendurkan perasaan tegang, mereka
juga bicara tentang banyak hal. Salah satunya adalah tentang kisah seram gedung
tua yang dipakai sebagai lokasi syuting.
Suasana tiba-tiba menjadi tegang saat Harumi bercerita tentang fungsi bangunan
yang dulunya pernah menjadi tempat eksperimen untuk membangkitkan mayat. Belum
usai ketegangan itu, tiba-tiba Hiroshi Yamanouchi (Hirosi Ichihara), operator kamera
masuk dengan kondisi berdarah-darah dan sebelah tangannya buntung. Saat mereka
masih panik dan bingung, Hirosi yang dikira sudah mati kemudian bangkit dan
menyerang Harumi, Chinatsu, dan Ko. Aksi kejar-kejaran yang terlihat aneh pun
dimulai, mereka berlari sambil melempar potongan tangan operator kamera.
BACA JUGA :
>> Spies in Disguise : Duet Kocak Mata-Mata Super dan Ilmuan Naif
>> Ashfall : Drama Penyelamatan 2 Negara
>> Spies in Disguise : Duet Kocak Mata-Mata Super dan Ilmuan Naif
>> Ashfall : Drama Penyelamatan 2 Negara
Dengan usaha yang cukup sulit akhirnya zombie Hirosi dapat diusir keluar
dari dalam gedung. Namun tengah-tengah ketakutan itu, boom operator yang sejak
tadi duduk bergeming di salah satu sudut gedung tanpa reaksi kemudian bangkit
berdiri. Dengan tubuh gemetar dan kalimat yang terbata-bata, ia justru ingin
keluar dari dalam gedung. Sayang usaha Harumi, Chinatsu, dan Ko, untuk
mencegahnya hanya sia-sia saja.
Saat mereka beristirahat sejenak setelah serangan yang mengejutkan itu,
terdengar suara sang sutradara yang minta dibukakan pintu. Dia juga berkata
bahwa dia sendirian tanpa diikuti zombie. Namun saat pintu dibuka, Takayuki
malah mendorong salah satu crew yang sudah menjadi zombie ke arah
Chinatsu. Dengan wajah bergairah, Takayuki sibuk merekam adegan kejar-kejaran antara
Chinatsu, Ko, dan Harumi. Tak berlangsung lama, Harumi berhasil menghentikan
serangan dengan memenggal kepala sang zombie menggunakan sebilah kapak.
Percikan darah pun membasahi tubuhnya.
Harumi yang kesal mengajak Chinatsu dan Ko untuk pergi dari tempat itu.
Namun saat mereka sudah ada di mobil, mereka baru sadar bahwa kunci mobil ada
di tas yang dibawa Hirosi. Tak diduga, zombie Hirosi tiba-tiba muncul dan
berusaha membuka pintu mobil. Takayuki yang mulai terobsesi dengan film zombie
juga muncul dan membuka pintu mobil. Aksi kejar-kejaran pun kembali terjadi.
Tak sia-sia, Chinatsu berhasil merebut tas berisi kunci mobil dari zombie
Hirosi. Mereka kemudian kembali berlindung ke dalam gedung.
BACA JUGA :
>> Tokyo Ghoul 'S' : Masihkah Perlu Memiliki Sahabat?
>> Darah Daging 2019 : Bukti Kasih Sebenarnya
>> Tokyo Ghoul 'S' : Masihkah Perlu Memiliki Sahabat?
>> Darah Daging 2019 : Bukti Kasih Sebenarnya
Keadaan menjadi tegang saat Harumi melihat bercak darah di pergelangan kaki
Chinatsu, dia pun mengangkat kapak dan berniat untuk menebas kaki sang aktris.
Beruntung ada Ko yang berhasil memperlambat aksi tersebut. Chinatsu yang panik
akhirnya berlari keluar gedung. Di belakang, Harumi dengan membawa kapak ikut
berlari mengejarnya, dan Ko senantiasa berusaha menyelamatkan Chinatsu. Saat
itu pula lah serangan zombie kembali terjadi, namun dengan sigap Harumi bisa
menghentikan para zombie dengan sekali pukul.
Gambar bisa saja memiliki hak cipta |
Chinatsu berlari menuju atap gedung, disusul Harumi dan Ko. Pertarungan tak
terelakan antara Harumi dan Ko akhirnya terjadi. Kalah, Ko berhasil menancapkan
kapak ke kepala Harumi. Make up artist itu akhirnya mati. Sayang tak
lama kemudian, Ko pun berubah menjadi zombie. Chinatsu yang sudah berusaha
menyadarkannya namun tak berhasil, terpaksa menebas leher zombie Ko dengan
kapak. Di tengah ketegangan itu, Takayuki yang masih merekam semua kejadian itu
marah karena Chinatsu yang tak patuh pada naskah dimana sang aktris menerima
takdir dengan digigit oleh zombie Ko. Karena kesal, Chinatsu akhinya membunuh
Takayuki. Film pun berakhir dengan sang aktris pemeran utama, berdiri di
tengah-tengah simbol bintang yang digambar dengan darah di atap gedung.
Apakah film ini sudah selesai? Tentu saja tidak. 1 Jam berikutnya penonton
dibawa flashback pada waktu 1 bulan sebelum proses syuting berlangsung
dan di sinilah cerita yang sebenarnya dimulai. Di awali dengan proses casting
para crew film, berlanjut reading hingga latihan adegan dalam
skenario. Pada akhirnya penonton berhasil mendapatkan jawaban dari semua
pertanyaan selama film pendek yang telah diputar sebelumnya.
Saya cukup terkejut dengan jalan cerita film ini yang terkesan sangat rapi
dan detail. Sang sutradara seperti telah memperhitungkan bagaimana film ini
dimulai, bagaimana ia berjalan, dan bagaimana mengakhirinya. Dan tentu saja
ledakkan tawa penonton menjadi sesuatu yang pasti saat akhirnya mereka mengerti
mengapa film aneh tersebut bisa bisa ditayangkan.
Judul : One Cut of
The Dead
Tanggal Rilis : November 2018
Sutradara : Shinichiro Ueda
Produksi : Enbu Seminar
Genre : Komedi
Produser : Koji Ichihashi
Pemain : Takayuki
Hamatsu, Mao, Harumi Shuhama, Yuzuki Akiyama, Kazuaki Nagaya, Manabu Hosoi, Hirosi
Ichihara
Durasi : 97 menit
#jcinemafilm,
#jcinemafilm,
saya sempat liat di twitter Joko Anwar merekomendasikan film ini mbak. Dia sebagai sutradara sih bilang kalo film ini bagus.
BalasHapustp sayangnya di kota saya belum ada bioskop, hahah... jadi penasaran dengan flashback. ada apa ya sebenarnya hahah...
meskipun zombie, genrenya komedi
Memang bagus sekali, Mas. Mungkin nanti film ini tayang di platform nonton resmi. Dan mudah2an dengan banyaknya pembangunan jalan, bioskop akan segera hadir kota domisili ya.
Hapus